SERANG, (JD) – Gubernur Banten Andra Soni mengajak masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk menunaikan zakat atas harta yang dimiliki. Menurutnya, zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga instrumen penting dalam mengatasi kemiskinan.
Ajakan itu disampaikan Andra Soni saat menghadiri kegiatan pendistribusian berbagai program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis (7/8/2025). Kegiatan tersebut meliputi bantuan Rumah Layak Huni, sanitasi air, dukungan untuk Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK), pembangunan masjid, beasiswa pendidikan, dan bantuan ekonomi.
Hadir dalam acara itu antara lain anggota DPD RI Dapil Banten Ade Yuliasih, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, dan Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya.
“Potensi zakat di Provinsi Banten sangat besar, bahkan saya yakin nilainya melebihi APBD provinsi. Semakin banyak masyarakat membayar zakat, pengentasan kemiskinan akan semakin cepat,” tegas Andra Soni. Ia juga menekankan bahwa rumah layak huni bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup warga, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga produktivitas keluarga.
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menambahkan, zakat berperan strategis dalam pemberdayaan umat dan pembangunan karakter masyarakat. “Hanya 2,5 persen dari harta yang kita miliki. Ini mudah dan wajib dikeluarkan. Manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh penerima,” ujarnya.
Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya memaparkan, total bantuan yang disalurkan di Kabupaten Serang tahun ini mencapai Rp907,1 juta. Bantuan tersebut meliputi 18 unit rumah layak huni, bantuan pendidikan untuk 74 siswa dan mahasiswa, pembangunan masjid, dukungan LPK, sanitasi air, program ekonomi seperti Z_Chicken dan Z-Mart, bantuan kesehatan, hingga santunan bagi guru ngaji, marbot, lansia, dan guru madrasah.
Salah satu penerima bantuan rumah layak huni, Nur Hadiyah (33), mengaku sangat terbantu. Sebelumnya, ia tinggal di rumah bilik bambu dengan lantai tanah dan atap bocor. “Senang banget, rumah ini sangat bermanfaat. Kalau hujan dulu air masuk ke dalam,” ungkapnya.
Melalui sinergi pemerintah, Baznas, dan masyarakat, Andra Soni berharap gerakan zakat dapat menjadi kekuatan besar dalam membangun Banten yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.