LEBAK, (JD) – Gubernur Banten Andra Soni meninjau kondisi Jalan Poros Desa Karyajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Rabu (27/8/2025). Jalan sepanjang 3,4 kilometer yang rusak parah itu akan menjadi salah satu sasaran Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) Pemerintah Provinsi Banten.
Menurut Andra Soni, kerusakan jalan poros desa tersebut telah lama mengganggu aktivitas dan produktivitas masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani. “Kami sedang persiapkan, mudah-mudahan di Perubahan APBD 2025 jalan poros desa ini bisa dibangun melalui program Bang Andra,” ujarnya.
Pembangunan jalan ini akan dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan berbagai sumber anggaran. Selain dari APBD Provinsi Banten, intervensi juga akan datang dari APBD Kabupaten Lebak dan APBDes Desa Karyajaya masing-masing sepanjang satu kilometer. “Kemudian juga ada komitmen dari masyarakat untuk bergotong royong dalam persiapan lahan,” tambah Andra.
Ia menegaskan, tantangan pembangunan infrastruktur di daerah memang berat mengingat keterbatasan APBD. Karena itu, Pemprov Banten juga menjalin kolaborasi dengan pemerintah pusat melalui Bantuan Presiden (Banpres). “Prinsip kami adalah segala sesuatu dikerjakan bersama akan lebih ringan,” tegasnya.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, menuturkan bahwa anggaran yang sudah direncanakan untuk pembangunan jalan sepanjang 3,4 kilometer tersebut mencapai Rp6,9 miliar pada APBD Perubahan 2025. Jalan akan dibangun dengan konstruksi beton setebal 20 cm dan lebar 3 meter. “Karena jalan ini melayani lebih dari 150 hektare lahan pertanian, maka harus menjadi prioritas,” ujarnya.
Arlan menambahkan, konstruksi beton dipilih karena kondisi tanah dasar cukup rusak dan sering dilalui kendaraan berat, mulai dari angkutan kayu hingga hasil pertanian. “Mudah-mudahan kalau dengan beton bisa lebih awet,” pungkasnya.
Warga Desa Karyajaya, Arsyad, menyambut baik rencana pembangunan jalan ini. Ia berharap proyek bisa segera direalisasikan. “Kami senang dan bangga jalan akses menuju desa akan dibangun. Mudah-mudahan bisa cepat terealisasi karena masyarakat sudah lama menantikannya,” ungkapnya.
