TANGERANG, (JD) – Beredar informasi dibalik kemeriahan acara festival pesisir HUT Kabupaten Tangerang, beredar kabar duka yang tersiar kabar dari masyarakat setempat.
Ya, acara rakyat yang digelar selama 3 hari tepatnya pada tanggal 04,05,06 Oktober 2024 berada dilokasi bagan pancing Pulo Cangkir Kecamatan Kronjo & Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga. Mendadak ramai di sejumlah group aplikasi whatsapp hingga menjadi perbincangan, karena diduga menelan korban jiwa.
“Informasi yang kita peroleh sih, korban ini mengikuti acara perahu pengantin itu. Kaya sedekah laut itu. Jadi kan itu perebut tuh, yang ikut perahu pengantin itu, kaya ngegotong-gotong juga kan. Nah kalau kabar dari screenshot yang temen-temen dapat, jadi si korban itu lompat dari kapal dia tuh, niatnya mau ngambil kain putih yang ada dari kapal pengantin itu, pas mau ngambil si bapak itu kaya kekurangan oksigen atau sesak nafas gitu,” kata Farhan, warga setempat saat dikonfirmasi awak media.
Pria yang aktif sebagai pengurus KNPI Kecamatan Teluknaga ini melanjutkan ceritanya, kalau korban kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit (RS).
Namun, kata dia, korban dikabarkan telah meninggal dunia. Meski demikian, ia tak dapat memastikan perihal kepastiannya. Tetapi, ia meyakini kalau kabar duka tersebut telah ramai di dalam group WhatsApp.
“Bukan (peserta), dia masyarakat setempat, nelayan. Nah setelah ngambil kain dari perahu pengantin yang berisi sesajen itu, si bapak naik ke perahu yang ditumpangi dari nelayan lain, nah bapak itu langsung gak sadarkan diri. Dibawalah ke Rumah Sakit. Dan dapat kabar di rumah sakit itu meninggal,” jelasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian Polres Metro Tangerang, belum bisa dikonfirmasi terkait kabar meninggalnya seorang nelayan ditengah perayaan Festival Pesisir dalam rangkai Hut kabupaten ke 392 tersebut.
