JAKARTA, (JD) – Komitmen Astra dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan memberdayakan kembali ditegaskan melalui peluncuran komunitas “Perempuan Astra”, sebuah wadah baru bagi para perempuan di lingkungan Astra Group untuk berkembang, berbagi, dan bertumbuh menjadi pemimpin masa depan. Acara peluncuran ini berlangsung meriah di Catur Dharma Hall, Menara Astra, Jakarta, rABU (4/6/2025), dalam rangkaian kegiatan bertajuk Astra Women Community dengan tema “Beyond Diversity: Performing and Transforming Diversity Towards Sustainability.”
Lebih dari sekadar komunitas kerja, Perempuan Astra hadir sebagai ruang aman dan inspiratif bagi para perempuan untuk memperkuat jaringan profesional, mengembangkan kepemimpinan, serta mendorong keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karier (work-life balance). Komunitas ini juga menjadi langkah nyata Astra dalam memerangi diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja.
“Pembentukan komunitas ini bukan hanya soal keberagaman, tapi tentang bagaimana keberagaman tersebut diolah menjadi kekuatan bersama untuk menciptakan tempat kerja yang berkelanjutan dan produktif,” ujar Gita Tiffani Boer, Direktur Astra.
Dalam acara peluncuran, hadir pula tokoh-tokoh perempuan inspiratif, termasuk Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Veronica Tan, yang memberikan apresiasi atas inisiatif Astra. Menurutnya, program ini menjadi bukti nyata bahwa sektor korporasi bisa menjadi pelopor perubahan sosial bagi perempuan di dunia kerja.
“Ini kabar baik untuk semua perempuan Indonesia. Komitmen Astra memberi ruang tumbuh bagi pemimpin perempuan sangat kami hargai,” ungkap Veronica.
Acara semakin bermakna dengan kehadiran Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri RI periode 2014–2024) dan Yessie D. Yosetya (Director & CIO XL Smart), yang berbagi pengalaman kepemimpinan dalam sesi bincang santai yang inspiratif. Pesan utamanya adalah perempuan mampu menjadi pengambil keputusan strategis di tingkat tertinggi, selama ekosistemnya mendukung.
Dengan kehadiran komunitas Perempuan Astra, Astra semakin menunjukkan keseriusannya mendukung agenda keberagaman, kesetaraan gender, dan pemberdayaan perempuan, selaras dengan cita-cita sejahtera bersama bangsa dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
Komunitas ini membuka peluang baru bagi perempuan untuk tidak hanya tampil sebagai pelengkap, tapi sebagai penggerak utama perubahan, baik dalam organisasi maupun di masyarakat.
