TANGERANG (JT) – Usulan anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Sri Panggung Lestari, agar cara berpakaian pemandu lagu atau LC (Ladies Companion) diatur dalam peraturan daerah (Perda), menuai reaksi keras dari kalangan mahasiswa.
Koordinator Aliansi Mahasiswa Tangerang Saepul Bahri, mendesak politisi PAN tersebut untuk berani menggelar dialog terbuka bersama mahasiswa. Menurutnya, setiap usulan Perda yang menyangkut ruang hidup masyarakat harus diuji di ruang publik.
“Setiap usulan perda dari pejabat publik wajib diuji, supaya jelas apakah itu benar-benar aspirasi masyarakat bawah atau ada kepentingan lain. Apalagi beliau Ketua DPD PAN, dan menegaskan usulan ini bukan pribadi melainkan fraksi,” ujar Saepul, Jumat (26/9/2025).
Saepul menilai, urgensi pengaturan pakaian LC masih perlu dipertanyakan. Ia menilai ada banyak isu lebih penting yang layak diusulkan menjadi Perda, bahkan beberapa perda lama justru perlu direvisi.
“Kami ingin tahu apa urgensinya sampai-sampai hal ini harus diatur dalam perda. Ada banyak hal lain yang lebih mendesak. Nanti akan kami sampaikan jika beliau berani menggelar dialog terbuka,” tegasnya.
Usulan Sri Panggung sebelumnya muncul dalam acara dies natalis KMPI yang digelar di salah satu rumah makan di Tigaraksa, Kamis (25/9/2025), dan diberitakan sejumlah media online Tangerang.
