Padepokan Manderaga Raih Juara Umum di Kejurnas Pencak Silat Nasional

Olahraga86 Dilihat

PANDEGLANG, (JD) — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Pandeglang. Padepokan Seni Pencak Silat Manderaga berhasil meraih Juara Umum dalam ajang Kejurnas Seni Pencak Silat Nasional yang digelar oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (KKRI) di Gedung Olahraga Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Jumat (20/6/2025).

Ketua Pelatih Padepokan Manderaga, Wawan, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian luar biasa ini. “Alhamdulillah, kami berhasil merebut Juara Umum tingkat nasional. Ini merupakan hasil kerja keras dan latihan disiplin para murid yang kami bawa dari Kampung Sempur, Desa Cimanis, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang,” ujar Wawan kepada wartawan.

Kompetisi bergengsi ini mempertandingkan tiga kategori utama : Anak-anak (perorangan dan kelompok), Remaja (perorangan dan kelompok), Dewasa (perorangan dan kelompok, pria dan wanita).

Murid-murid Padepokan Manderaga turut ambil bagian dalam seluruh kategori yang dipertandingkan dan nyaris mendominasi podium juara. Keberhasilan mereka mengantarkan padepokan ini merebut piala juara umum dari ratusan peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

“Ini pencapaian luar biasa. Saya bangga dan bahagia bercampur haru atas keberhasilan ini. Kepada para murid, teruslah berlatih dan belajar. Jadikan kebanggaan ini sebagai motivasi untuk membahagiakan orang tua dan mengharumkan daerah,” pesan Wawan.

Salah satu peserta yang turut mengharumkan nama Padepokan Manderaga adalah Pitri (11), yang berhasil meraih juara 1 kategori anak-anak wanita. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan rasa harunya. “Saya bangga dan menangis karena bahagia bisa mengikuti kejurnas dan berhasil juara di pentas seni pencak silat ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Abah Ujang Acim, Ketua Humas Padepokan Manderaga, menuturkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari warisan ilmu dan didikan dari (Alm) Raden Haji Uki Mulki Iman Ningrat, pendiri padepokan yang dikenal sebagai tokoh karismatik pencak silat di Banten.

“Almarhum selalu berpesan : Bisa. Biasa. Luar Biasa. Bisa menjaga diri, biasa menyenangkan orang, dan luar biasa mengharumkan bangsa dan negara. Semoga amanah beliau bisa terus kami jalankan,” pungkas Abah Ujang.

Kemenangan ini menjadi kebanggaan tersendiri, tak hanya bagi Padepokan Manderaga, tetapi juga bagi masyarakat Kecamatan Sobang dan Kabupaten Pandeglang secara keseluruhan. Semangat, dedikasi, dan warisan budaya terus hidup lewat langkah-langkah lincah para pesilat muda Banten.