PLN UPT Bandung Raih Sertifikat “Gold” Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas

Nasional87 Dilihat

BANDUNG, (JD) – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bandung berhasil meraih Sertifikat “Gold” atas implementasi Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional (SMP Obvitnas) dengan nilai audit sangat memuaskan, yakni 92,79 persen.

Penghargaan tersebut diberikan setelah Tim Klarifikasi dari Korps Samapta Bhayangkara (Korsabhara) Baharkam Polri menuntaskan kegiatan klarifikasi implementasi di GITET New Ujungberung dan GI New Rancakasumba. Penutupan kegiatan berlangsung pada Jumat (26/9/2025) di Ruang Rapat Gunung Galunggung UPT Bandung, dipimpin langsung Ketua Tim Klarifikasi, Kombes Pol. Edy Sumardi Priadinata.

Menurut Kombes Pol. Edy Sumardi, proses klarifikasi difokuskan pada pemeriksaan dan wawancara terkait elemen monitoring dan evaluasi, disertai review terhadap seluruh elemen pengamanan. “Puncak kegiatan adalah Closing Meeting yang diisi dengan paparan hasil klarifikasi, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan serta penyerahan berita acara hasil klarifikasi kepada pihak PLN,” ujarnya.

Manajer UPT Bandung, Rudi Wahono, dalam sambutannya menegaskan komitmen PLN untuk menjaga keamanan instalasi strategis. “Predikat Gold ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan standar pengamanan, karena menjaga objek vital nasional berarti menjaga kepentingan publik dan ketahanan energi nasional,” ungkapnya.

Dalam hasil audit, Tim Klarifikasi mencatat sejumlah capaian positif. Sebanyak 15 kriteria hasil audit yang sebelumnya bernilai 1 (warna kuning) telah diperbaiki, empat dari lima temuan audit terdahulu berhasil ditindaklanjuti, dan ditemukan tambahan eviden pada 35 kriteria yang memperkuat bukti implementasi pengamanan.

Dengan capaian tersebut, GITET New Ujungberung dan GI New Rancakasumba resmi dinyatakan berhak atas Sertifikat “Gold” dari Polri. Meski demikian, terdapat lima temuan lapangan baru yang menjadi catatan untuk segera ditindaklanjuti sebagai bagian dari perbaikan berkelanjutan.

Kombes Pol. Edy Sumardi menegaskan, keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara PLN dengan aparat kepolisian. “Pencapaian ini menegaskan bahwa PLN, khususnya UPT Bandung, telah menerapkan standar pengamanan tinggi sesuai regulasi Objek Vital Nasional, yang menjamin keandalan dan keberlangsungan operasi sistem kelistrikan untuk kepentingan nasional,” jelasnya.

Tim Klarifikasi Baharkam Polri yang hadir terdiri dari Kombes Pol. Edy Sumardi Priadinata (Ketua Tim), AKBP Khairul Aji Wijayatsi (Sekretaris), Tavip Yulianto, dan Mahmur, Sementara dari PLN hadir Manajer UPT Bandung Rudi Wahono, Manager K3L dan Keamanan Yeni Dwi Ariyanto, jajaran asisten manajer, tim internal auditor SMP Obvitnas, serta perwakilan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP).