TANGERANG, (JD) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik menjelaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kami minta kepada warga untuk selalu memantau kondisi lingkungan, terutama jika curah hujan meningkat. Kenaikan debit air bisa sangat cepat dan berbahaya,” ujar Taufik kepada wartawan di Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, Jumat 22 Agustus 2025.
Sebagai langkah pencegahan, BPBD Kabupaten Tangerang mengingatkan masyarakat untuk memastikan bahwa aliran listrik di rumah telah dipadamkan apabila banjir mulai menggenangi area sekitar.
“Hal ini untuk menghindari risiko bahaya akibat aliran listrik saat tergenang banjir. Keamanan listrik harus menjadi prioritas, terutama saat situasi naiknya debit air,” tambahnya.
Dirinya juga menekankan agar masyarakat tidak bermain atau beraktivitas di kawasan yang terendam banjir. Air yang menggenang dapat menyimpan berbagai risiko, termasuk arus yang kuat.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap binatang melata yang mungkin muncul akibat perubahan lingkungan.
“Banjir dapat memindahkan habitat binatang, termasuk ular dan hewan berbahaya lainnya. Warga harus berhati-hati terhadap keberadaan hewan-hewan liar tersebut,” tegasnya.
Taufik mengatakan, BPBD Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
