PANDEGLANG, (JD) — Bupati Pandeglang, Dewi Setiani, menegaskan pentingnya peran perpustakaan dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Hal itu ia sampaikan saat membuka acara Penguatan Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi yang digelar di Oproom Sekretariat Daerah Pandeglang, Jumat (26/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Dewi menekankan bahwa perpustakaan tidak boleh dipandang sekadar tempat menyimpan buku, melainkan pusat pengetahuan dan jendela kehidupan yang harus terus diberdayakan.
“Perpustakaan bukan hanya tumpukan buku-buku, tapi jendela kehidupan. Dari sinilah generasi muda bisa membuka wawasan, menumbuhkan kreativitas, dan meningkatkan literasi,” ujar Dewi.
Ia menambahkan, keberadaan perpustakaan tidak hanya penting di sekolah atau perguruan tinggi, tetapi juga perlu hadir di lingkungan perkantoran, baik pemerintah maupun swasta. Menurutnya, perpustakaan memiliki peran strategis dalam mendukung profesionalisme serta pengembangan SDM.
“Perpustakaan harus diperkuat sebagai sarana pendidikan sekaligus wadah kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam membangun sistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI, Deni Kurniadi, memaparkan program strategis Perpustakaan Nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045. Salah satunya adalah transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang mampu meningkatkan literasi masyarakat melalui peran perpustakaan sebagai pusat belajar sepanjang hayat.
“Tujuan strategis Perpusnas adalah terwujudnya budaya baca dan meningkatnya kecakapan literasi masyarakat, yang diukur melalui tingkat kegemaran membaca dan indeks pembangunan literasi,” jelas Deni.
Dengan penguatan program literasi ini, baik pemerintah daerah maupun Perpustakaan Nasional berharap perpustakaan dapat semakin berperan aktif dalam melahirkan generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
