Dinkes Kabupaten Tangerang Cegah Penularan Campak Dengan Imunisasi Bayi

Banten126 Dilihat

TANGERANG, (JD) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang gencar melakukan imunisasi bagi bayi berusia 9 bulan, anak berusia 18-24 bulan serta anak yang masih kelas I Sekolah Dasar (SD).

Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan, imunisasi gencar dilakukan untuk mencegah penularan penyakit campak terhadap anak. Penularan campak dapat dicegah melalui imunisasi sejak bayi hingga anak-anak baru masuk sekolah dasar.

“Para orang tua diimbau membawa bayinya ke Puskesmas terdekat untuk imunisasi sebagai pencegahan campak sejak dini,” kata Hendra Tarmizi, Kamis (18/9/2025).

Ia mengungkapkan, imunisasi sejak dini perlu dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap serangan virus campak. Penyakit yang menyerang bagian pernapasan ini memiliki gejala demam, batuk, pilek, mata merah dan ruam merah di seluruh tubuh.

Penyakit ini pun dapat menyebabkan komplikasi seperti radang paru-paru dan pembengkakan otak pada anak-anak.

“Campak ini dapat menyebabkan kematian apabila tidak segera tertangani dengan baik,” jelasnya.

Untuk mencegah penularan campak diperlukan kesadaran orang tua terkait pentingnya imunisasi bayi sejak dini. Program Bulan Imunisasi Anak yang dijalankan Dinas Kesehatan masih terus berlangsung. Namun, sampai saat ini masih kisaran 52 persen bayi berusia 0-11 bulan yang diimunisasi dan anak berusia 18-24 bulan baru 23 persen.

“Kami berharap bayi dan anak-anak yang diimunisasi bisa mencapai 100 persen untuk mencegah penularan campak,” tuturnya.

Hendra Tarmizi mengungkapkan, anak yang diagnosa terjangkit penyakit campak dari Januari sampai awal September 2025 mencapai puluhan kasus. Namun, puluhan kasus ini belum bisa dipastikan positif campak sebelum keluar hasil uji laboratorium.

“Dari puluhan kasus ini, baru 35 yang dinyatakan positif tertular campak. Sementara yang lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *