Kakanwil Banten Berikan Pembinaan Kesehatan Batin bagi Warga Binaan Rutan Tangerang

Banten36 Dilihat

TANGERANG, (JD) – Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang untuk memberikan pembinaan dan wawasan bagi warga binaan, Senin (9/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ali memperkenalkan materi Terapi Sehat/Ilmu Kesehatan Batin (Ilmu Roso), sebuah metode yang menekankan penguatan jasmani sekaligus ketenangan rohani. Melalui pembelajaran ini, warga binaan diajak untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus melatih kesadaran diri dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kegiatan berlangsung di Masjid Baitussalam Rutan Kelas I Tangerang dan diikuti antusias oleh warga binaan. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga praktik langsung mengenai terapi kesehatan batin sebagai bekal untuk menjalani kehidupan yang lebih baik selama dan setelah menjalani masa pembinaan.

“Siapa yang mengingat Allah SWT sebanyak-banyaknya, maka keberuntungan akan datang kepadanya. Dengan ilmu kesehatan batin ini, warga binaan diharapkan mampu menjaga diri, memperkuat iman, dan hidup lebih tenang,” ujar Ali.

Kegiatan tersebut turut didampingi Plh. Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Ezet Mutaqin, serta Kasi Pelayanan Tahanan, Sigit Teguh Riyanto, yang menyatakan dukungannya terhadap inisiatif pembinaan tambahan ini.

Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Kakanwil terhadap warga binaan. “Kami sangat berterima kasih atas ilmu kesehatan batin yang diberikan. Kegiatan ini tidak hanya menyehatkan jasmani, tetapi juga membentuk rohani yang kuat dan penuh keimanan,” ungkap Raja.

Melalui kegiatan ini, jajaran Pemasyarakatan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program pembinaan komprehensif, mencakup pembentukan kepribadian, kemandirian, serta kesehatan jasmani dan rohani warga binaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *