SERANG, (JD) – Sebanyak 70 orang yang tergabung dalam Forum Komunikasi SMP Swasta (FKSS) Kabupaten Serang menghadiri undangan audiensi di Kantor Pemkab Serang, Senin (1/9/2025). Mereka terdiri dari kepala sekolah dan guru-guru SMP swasta dari berbagai kecamatan.
Sebelumnya, FKSS berencana menggelar aksi damai dengan mengerahkan sekitar 4.000 guru dari 108 sekolah SMP swasta se-Kabupaten Serang. Namun rencana itu urung dilakukan setelah ada komunikasi positif dari pemerintah daerah yang menawarkan ruang audiensi resmi.
Ketua FKSS Kabupaten Serang, Ijet Supardi, menyampaikan bahwa para guru swasta sudah sejak 2016 mengajukan usulan insentif kepada pemerintah daerah, namun hingga kini belum terealisasi. “Kami sudah berkali-kali mengirimkan surat dan bertemu pihak dinas, tetapi jawabannya selalu sedang diupayakan. Karena itu kami hampir menggelar aksi besar, tapi Alhamdulillah hari ini pemerintah menyambut baik dan membuka ruang dialog,” ujarnya.
Audiensi tersebut terasa istimewa karena dihadiri langsung Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hamas, yang mewakili Bupati Serang Hj. Ratu Rachmatuzakiyah. Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Sekda Zaldi Dhuhana, para kepala OPD, serta anggota DPRD dari berbagai fraksi.
Dalam sambutannya, Najib menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperhatikan keberadaan sekolah swasta. “Sekolah swasta adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sistem pendidikan di Kabupaten Serang. Karena itu harus diperkuat. Hasil dari pertemuan ini akan dibahas teknisnya, termasuk rencana MOU terkait insentif dan program-program pendukung lainnya,” katanya.
Najib juga berpesan agar FKSS tetap semangat dalam mendidik generasi muda. “Anak-anak yang sekolah di SMP swasta juga warga Kabupaten Serang, mereka berhak mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas. Mari terus bersinergi agar peningkatan kapasitas SDM di sekolah bisa terwujud,” tambahnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi PDIP, H.M. Azmi Maulidy, menilai perjuangan FKSS sudah sangat panjang. “Para guru SMP swasta sudah sembilan tahun memperjuangkan insentif. Hari ini akhirnya suara mereka didengar. Kami di legislatif bersama eksekutif siap mendorong agar usulan ini bisa terealisasi. Walaupun nilainya mungkin tidak besar, tetapi ini bukti bahwa pemerintah daerah peduli pada SMP swasta,” tegasnya.
Audiensi yang berlangsung di Aula Setda Kabupaten Serang tersebut berjalan kondusif dan penuh kekeluargaan. Para guru SMP swasta berharap hasil dialog ini bisa segera ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan nyata, sehingga kesejahteraan tenaga pendidik swasta dapat meningkat sekaligus mendukung kualitas pendidikan di Kabupaten Serang.
