TANGERANG, (JD) – Sebanyak 391 jemaah haji dari Kloter 05 JKG tiba di Tanah Air dengan selamat pada Sabtu pagi dan langsung disambut dengan penuh suka cita oleh keluarga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tangis haru dan pelukan mewarnai suasana kepulangan para tamu Allah yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji tahun 1446 Hijriyah / 2025 Masehi.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Tangerang turut menyambut kedatangan para jemaah dengan memberikan pelayanan prima. Mulai dari proses penjemputan di bandara, pengawalan menuju Asrama Haji Cipondoh, hingga pengantaran ke wilayah masing-masing seperti Tigaraksa dan sekitarnya, semua dilakukan secara tertib dan terorganisir.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, H. Ade Baijuri, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan haji tahun ini, terutama bagi jemaah asal Tangerang.
“Alhamdulillah, kami bersyukur jemaah Kloter 05 JKG tiba dalam keadaan sehat dan selamat. Seluruh rangkaian ibadah haji telah dijalankan dengan baik, meskipun suhu di Mekkah mencapai 40 derajat Celcius. Kami berharap mereka menjadi haji yang mabrur,” ujar H. Ade Baijuri.
Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini, jemaah termuda dari Kabupaten Tangerang berusia 18 tahun. “Kami atas nama PPIHD menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama pemerintah daerah, Forkopimda, dan unsur lainnya yang telah mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk para jemaah,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Kloter 05 JKG, Usman Efendi, menjelaskan bahwa seharusnya jumlah jemaah dalam kloter tersebut berjumlah 393 orang. Namun, dua orang jemaah batal berangkat bersama kloter awal karena sakit di Asrama Haji Pondok Gede. Keduanya kemudian diberangkatkan bersama Kloter 11 dari KBIH Legok.
Usman juga menyoroti kerja sama yang baik selama pelaksanaan ibadah haji, baik dengan pihak KBIH, pemilik tempat ibadah, hingga penyedia layanan.
“Kami selalu menjalin koordinasi agar jemaah dapat beribadah dengan lancar tanpa kendala. Kami juga memanfaatkan kartu Nusuk yang diberikan oleh syarikah (perusahaan layanan haji) sebagai identitas resmi jemaah,” jelas Usman.
Kartu Nusuk yang diberikan saat di Mekkah dan Madinah digunakan sebagai akses utama jemaah untuk masuk hotel, bus, hingga area tertentu, dan merupakan bagian dari sistem layanan yang ditetapkan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi melalui pihak syarikah.
Dengan tibanya Kloter 05 JKG, proses pemulangan jemaah haji asal Kabupaten Tangerang telah dimulai dan akan terus berlanjut sesuai jadwal yang telah ditetapkan.