Mahasiswa Sebut Festival Pesisir Cuma Habiskan Uang Rakyat?

Daerah, Ekonomi, Tangerang951 Dilihat

 

TANGERANG, (JD) – Pagelaran Festival Pesisir dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Tangerang ke-392 menuai kritik dari sejumlah aktivis mahasiswa. Salah satunya dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang.

 

Ketua GMNI Kabupaten Tangerang Endang Kurnia mengatakan, acara Festival Pesisir yang diselenggarakan mulai 4-6 Oktober 2024 di Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga dan Pulo Cangkir, Kecamatan Kronjo itu sangat kontradiktif dengan keadaan pesisir sekarang.

 

“Apa yang mau mereka rayakan disana? Apa mereka buta keadaan pesisir utara seperti apa sekarang sudah di pagari bambu dan beton,” kata Endang, (4/10/2024).

 

Endang menuturkan, pesisir yang seharusnya menjadi kebanggaan warga Kabupaten Tangerang itu kini sudah di jual ke pengembang. Bahkan, dirinya menilai acara Festival Pesisir tersebut hanya jadi acara seremonial yang dilakukan Pemkab Tangerang untuk menghina nelayan. Lantaran, saat ini nelayan sedang kesusahan untuk melaut.

 

“Kami sudah melakukan advokasi disana dan berbincang dengan beberapa nelayan. Saat ini nelayan kesulitan melaut karena harus memutar melewati sungai Cisadane,” tukasnya.

 

Semestinya, tambah Endang, Pemkab Tangerang lebih memikirkan nasib para nelayan ketimbang menggelar acara seremoni yang hanya menghambur-hamburkan uang rakyat.

 

“Sangat miris apa yang dilakukan oleh Pemkab, ini adalah kado terburuk di HUT Kabupaten Tangerang ke 392 Tahun. Mereka merayakan ulang tahun dan menghambur hamburkan uang rakyat diatas kesengsaraan Rakyat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *