Wapres Gibran Pimpin Penanaman Jagung Kuartal IV di Tigaraksa Tangerang 

Banten109 Dilihat

Tangerang-(JD) – Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka, memimpin penanaman jagung serentak kuartal IV Polri dalam rangka mendukung swasembada pangan di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Rabu,  (8/10/2025).

Penanaman jagung merupakan komitmen Polri sejak awal mendukung program swasembada pangan.

Wapres Gibran tiba sekitar pukul 08.56 WIB dan disambut langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Gubernur Banten Andra Soni, serta Bupati Tangetang Moch Maesyal Rasyid.

“Polri terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan dukungan penuh dari berbagai Kementerian/Lembaga, Instansi Pemerintah, para pemangku kepentingan terkait serta seluruh elemen masyarakat,” kata Sigit.

Setelah menerima laporan dari beberapa pejabat Polri dan pemerintah daerah tentang gambaran umum progres hasil pertanian, lahan, varietas tanaman, dan metode penanaman, Gibran melakukan kegiatan penanaman jagung hibrida menggunakan traktor.

Wapres kemudian turut melangsungkan pemantauan ke beberapa stan hasil olahan pertanian dan hasil produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khas daerah Kabupaten Tangerang serta menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan pembagian vitamin gratis.

Menurut Sigit, dengan adanya kolaborasi tersebut, potensi lahan dari program ketahanan pangan Polri telah mencapai 1,19 juta hektar, yang terdiri atas 881.743 hektar lahan binaan Polri dan 313.941 hektar Lahan Baku Sawah.

“Dari total luasan tersebut, 554.105 hektar telah ditanami jagung yang terdiri dari 484.771 hektar lahan binaan Polri dan 69.334 hektar lahan baku sawah,” ujar Sigit.

Pada lahan yang telah ditanam selama periode Januari sampai dengan September 2025, dihasilkan 2,83 juta ton jagung yang terdiri atas panen kuartal I sebesar 193.333 ton dari lahan seluas 16.656 hektar.

Meningkat Signifikan

Panen Kuartal II, meningkat signifikan dengan capaian 1,89 juta ton dari 343.363 hektar lahan, dan kuartal III sebesar 751.442 ton dari 166.512 hektar lahan.

“Tentunya, capaian ini ikut berkontribusi terhadap peningkatan produksi jagung nasional periode Januari hingga Agustus 2025, yang mencapai 11,42 juta ton. Produksi tersebut meningkat 1,39 juta ton, atau 13,95% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, yaitu sebesar 10,03 juta ton,” terang Sigit.

Program penanaman jagung serentak iji, juga diharapkan mampu mengurangi ketergantungan impor, menekan inflasi pangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah.