Polri Dorong Peningkatan Keamanan Pariwisata Mandalika Lewat Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Pengamanan

Nasional67 Dilihat

MATARAM, (JD) – Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korps Samapta Bhayangkara (Korsabhara) Baharkam Polri bersama Ditpamobvit Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Bimbingan Teknis (Bintek) Pengamanan Wisata di Kantor Pengelola ITDC, Lombok Tengah. Kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi antara Polri dan para pemangku kepentingan sektor pariwisata dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika.

Tingkatkan Standar Keamanan Jelang Event Internasional

Pertemuan ini menjadi bagian dari program prioritas Polri untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata melalui peningkatan sistem pengamanan. Mengingat semakin intensifnya penyelenggaraan event internasional seperti MotoGP di Mandalika, Ditpamobvit menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, khususnya antara Polri dan pihak perhotelan serta pengelola objek wisata.

“Pengamanan bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh elemen di hotel dan objek wisata,” tegas perwakilan Ditpamobvit saat menyampaikan arahan.

Risk Assessment dan Sertifikasi Jadi Fokus Utama

Salah satu program yang ditekankan adalah pelaksanaan Risk Assessment atau penilaian risiko di berbagai sektor pariwisata seperti hotel, tempat wisata, transportasi, dan penyelenggaraan event. Program ini bertujuan untuk mengukur dan meningkatkan standar keamanan.

Hotel dan objek wisata yang dinilai memenuhi standar akan mendapatkan sertifikasi pengamanan dari Mabes Polri, yang diklasifikasikan dalam tiga kategori: Gold (Baik Sekali), Silver (Baik), dan Bronze (Cukup).

Sertifikasi ini tidak hanya menjadi jaminan keamanan bagi wisatawan, tetapi juga memberikan keuntungan nyata bagi pelaku usaha. Contohnya, PT BSI dan ITDC yang memperoleh hasil baik dalam audit keamanan mendapatkan potongan biaya asuransi hingga 50 persen.

Kolaborasi dan Keberlanjutan, Belajar dari Kasus Bali

Dalam pertemuan tersebut, Ditpamobvit juga mengingatkan pentingnya pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. Mengacu pada pengalaman overtourism di Bali yang berdampak pada lingkungan dan sosial, NTB didorong untuk membangun kemitraan yang solid di antara para stakeholder.

“NTB memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan Bali. Dengan kerja sama yang erat, kita bisa menarik wisatawan berkualitas yang tidak hanya menikmati keindahan, tetapi juga berpotensi berinvestasi dan memperkuat ekonomi lokal,” ujar perwakilan Ditpamobvit.

Cek Langsung Kesiapan Sirkuit Mandalika

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, tim Ditpamobvit juga melakukan pengecekan langsung ke Sirkuit Mandalika untuk memastikan kesiapan pengamanan menjelang event-event besar yang akan digelar.

Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya Polri dalam menciptakan rasa aman bagi wisatawan sekaligus mendukung pengembangan Mandalika sebagai destinasi unggulan bertaraf internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *