Aksi CSR PT Honda Trading Indonesia Tanam 1.500 Mangrove di Tangerang

Ekonomi, Teknologi109 Dilihat

PT Honda Trading Indonesia gandeng LindungiHutan jalankan CSR di Sukawali, Tangerang.

PT Honda Trading Indonesia menunjukkan komitmennya dalam upaya pelestarian lingkungan.  Aksi ini pun diwujudkan melalui kolaborasi bersama startup lingkungan, LindungiHutan. Hal ini merupakan inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk mendukung upaya keberlanjutan bagi lingkungan.

Melalui kolaborasi tersebut, PT Honda Trading Indonesia melakukan  penanaman 1.500 mangrove di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang. Jumlah pohon tertanam diestimasikan dapat menyerap emisi karbon sebanyak 109 kg CO2eq/tahun.

Penyerahan bibit mangrove secara simbolis oleh Presiden Direktur, Jumpei Suemoto (kiri) secara kepada mitra petani/masyarakat lokal, Bawi (kanan).
Penyerahan bibit mangrove secara simbolis oleh Presiden Direktur, Jumpei Suemoto (kiri) secara kepada mitra petani/masyarakat lokal, Bawi (kanan).

General Affairs, Christian Octavianus, mengatakan aksi penghijauan ini sebagai komitmen CSR dengan mendukung kelestarian lingkungan dan memberikan dampak positif kepada masyarakat.

“Penanaman pohon sebagai komitmen CSR mencerminkan dedikasi kami terhadap kelestarian lingkungan dan dampaknya terhadap masyarakat. Dengan berinvestasi dalam penanaman pohon, kita menabur benih untuk masa depan yang lebih baik dan berkontribusi pada penyeimbangan karbon. Selain itu, inisiatif penanaman pohon seringkali melibatkan masyarakat setempat, memberdayakan mereka secara ekonomi dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan mereka,” terang Christian.

Penanaman bibit mangrove diyakini memiliki peran besar dalam menjaga ekosistem pesisir. Mangrove mampu mencegah erosi, abrasi, hingga mengurangi dampak dari tsunami di sekitar wilayah pantai.

Hutan mangrove menjadi penyerap karbon yang lebih efektif jika dibandingkan dengan hutan lainnya. Terlebih, wilayah Desa Sukawali mengalami alih fungsi lahan sehingga luasan mangrove mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Desa Sukawali berada di Kecamatan Pakuhaji memiliki potensi sumber daya mangrove yang cukup besar. Pada tahun 1996-2012 luasan mangrove di desa tersebut mengalami penyusutan. Namun, luasan tersebut kembali bertambah pada tahun 2013-2014. Pengurangan area mangrove ini banyak disebabkan oleh pembuatan tambak masyarakat, pembangunan pemukiman, dan dampak dari abrasi yang cukup besar.

Kegiatan penanaman ini turut dihadiri oleh jajaran management beserta beberapa karyawan perusahaan. Kegiatan ini pun berkolaborasi dengan Kelompok Tani Hutan Remaja Tanjung Burung. Pelibatan masyarakat lokal juga dilakukan untuk menjaga keberlanjutan dari aksi penanaman yang telah dilakukan.

Penanaman mangrove PT Honda Trading Indonesia di Sukawali, Tangerang.
Penanaman mangrove PT Honda Trading Indonesia di Sukawali, Tangerang.

Terakhir, Christian juga berharap aksi ini dapat berkontribusi pada lingkungan dan meningkatkan kesadaran untuk melakukan aksi penanaman pohon bagi karyawan perusahaan dan masyarakat.

“Harapannya PT. Honda Trading Indonesia dapat berkontribusi secara nyata terhadap lingkungan serta meningkatkan kesadaran atas pentingnya melakukan penanaman pada karyawan serta masyarakat sekitar,” pungkas Christian.

Mari berkontribusi langsung bersama LindungiHutan dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia. Jalin kerja sama melalui https://lindungihutan.com/kontakkami.

About LindungiHutan
LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 808 ribu pohon telah ditanam bersama 517 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 50 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti The Green CSR, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *