TANGERANG, (JD) – Maksud hati ingin nongkrong untuk mengilangkan penat dan bersenang-senang, nasib sial dialami Putrianti warga Kampung Baru RT 005/015 Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia harus kehilangan sepda motor dengan Nopol F 4677 FFW, saat nongkrong di cafe D’Blast Perumahan Sodong, Tigaraksa, Banten, Sabtu (19/08/2023).
Peristiwa ini bermula, saat ia bersama rekannya nongkrong di cafe tersebut sekira pukul 21.00 WIB. Ia sempat bercengkrama bersama rekan-rekannya dengan meninkati soft drink dan cemilan. Namun naas, saat akan pulang sekira pukul 22.29, ia mendapati sepeda motornya yang diparkir di halaman cafe sudah raib gondol maling.
“Padahal motor saya sudah dikunci stang, tapi malah hilang diambil maling,” ujar Putrianti, sambil menangis karena kehilangan sepeda motornya.
Bahkan menurut dia, sepda motor motor jenis Honda Genio ini masih dalam cicilan sekitar tujuh bulan lagi. Belum juga lunas motornya raib digondol maling.
Tak menunggu lama, ia bersama rekannya langsung mendatangi polsek Tigaraksa untuk membuka laporan kehilangan sepda motor. Namun sayang, karena tidak membawa fotocopy STNK, hanya bermodal kunci motor, laporannya belum bisa dibuat berita acara pemeriksaan (BAP).
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan dari pihak d’blast maupun pihak kepolisian. Karena sipelapor belum bisa memberikan surat keterangan bukti angsuran, kunci motor, Serta surat tanda nomor kendaraan (STNK), yang diminta pihak kepolisian.
