TANGERANG, (JD) – Maraknya pemberitaan terkiat dugaan pungutan liar (Pungli) alias uang pelicin pada rekruitmen calon anggota Panwaslu Kecamatan, Pilkada serentak 2024 dibantah keras oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tangerang. Bahkan dalam pemberitaan yang menuding salah satu pimpinan Bawaslu Kabupaten Tangerang itu, dinilai fitnah belaka.
Dalam berita yang dirilis oleh salah satu media online tersebut, dikatakan bahwa ada video viral yang tersebar ke masyarakat atas rekaman salah satu anggota Panwascam dimintai sejumlah uang. Dalam pemberitaan itu, disebutkan bahwa ada yang meminta jatah untuk ketua Bawaslu, yang telah membantunya dalam proses rekruitmen penyelenggara pemilu.
Saat dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang Muslik menegaskan, pemberitaan tersebut hanya fitnah belaka. Ia memastikan bahwa tidak ada komunikasi dengan para calon anggota Panwaslu Pemilihan Serentak 2024, hanya untuk meminta jatah uang.
“Ini jelas berita fitnah yang sengaja dibuat oleh segelintir orang untuk menyudutkan lembaga Bawaslu. Apalagi video dimaksud, tidak ada kaitannya dengan rekruitmen calon anggota Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada 2024,” terang Muslik.
Muslik berharap, para anggota Bawaslu dan Anggota Panwascam se Kabupaten Tangerang, tidak terpancing oleh hal-hal seperti ini. Apalagi pemberitaan tersebut sengaja dibuat untuk memperkeruh suasana jelang Pilkada serentak 2024.
“Itu hanya fitnah yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Ia menjelaskan, video yang beredar tersebut merupakan video dua tahun silam. Bahkan orang-orang yang berada dalam video tersebut sudah diklarifikasi oleh bawaslu Kabupaten Tangerang dan Bawaslu Provinsi Banten. Keduanya telah menandatangani surat pernyataan, bahwa dalam narasi video tersebut ada kesalahan. Karena faktanya sama sekali tidak melibatkan pimpinan Bawaslu Kabupaten Tangerang.
“Kasus dalam video tersebut telah selesai, bahkan kedua orang yang ada dalam video itu sudah dimintai keterangan oleh Bawaslu Provinsi. Tapi sekarang dimunculkan lagi,” tandasnya.
Ia berharap, saat ini 87 orang anggota Panwacam se Kabupaten Tangerang yang sudah dilantik tetap fokus untuk menjalankan tugas pengawasan tahapan Pilkada serentak 2024.
“Semoga kita diberi kekuatan untuk menjalankan pengawasan Pilkada serentak 2024 sehingga tercipta pilkada yang damai, aman, tertib dan lancar,” tukasnya.