Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang Gelar Seminar Pra Sekolah, Dorong Implementasi PAUD-TK Holistik Integratif

Banten52 Dilihat

TANGERANG, (JD) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Tangerang, Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang menggelar Seminar Pendidikan Pra Sekolah di Atria Hotel, Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu, (13/8/2025).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid didampingi Intan Nurul Hikmah, Wakil Bupati Tangerang, yang hadir langsung dan menyampaikan pesan-pesan penting bagi dunia pendidikan anak usia dini. Seminar yang digelar semarak ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai lembaga PAUD-TK se-Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang atas terselenggaranya kegiatan yang dinilainya sangat strategis. Ia menekankan bahwa tema yang diangkat selaras dengan semangat pendidikan nasional, terlebih dengan diberlakukannya kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun pada tahun 2025, yang mencakup satu tahun pendidikan pra sekolah sebelum jenjang Sekolah Dasar (SD).

“Penambahan satu tahun pendidikan pra sekolah bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah langkah penting untuk memperkuat fondasi perkembangan anak sejak usia dini. Oleh karena itu, satuan PAUD-TK harus mampu memberikan layanan secara menyeluruh, baik dari aspek pendidikan, kesehatan, gizi, hingga perlindungan anak,” ujar Maesyal Rasyid, yang dikenal aktif dalam mendampingi kegiatan PAUD-TK di Kabupaten Tangerang.

Ia juga mendorong satuan PAUD-TK untuk mengimplementasikan Pendekatan Holistik Integratif (PHI), yaitu sebuah pendekatan yang menempatkan anak sebagai pusat dan memperhatikan seluruh aspek tumbuh kembangnya secara terpadu. Menurutnya, pendidikan anak usia dini tidak boleh semata-mata berorientasi pada target akademik, melainkan juga harus memperhatikan unsur kebahagiaan dan kebermaknaan dalam proses belajar.

“Belajar yang menyenangkan adalah kunci. Anak-anak usia dini harus merasa aman, bahagia, dan terlibat dalam pembelajaran. Karena dari sanalah akan tumbuh rasa ingin tahu, karakter positif, dan kecintaan pada belajar itu sendiri,” tambahnya penuh semangat.

Bupati Maesyal Rasyid juga menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dari pemerintah, tenaga pendidik, hingga orang tua untuk mewujudkan PAUD-TK yang berkualitas. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi menuju Kabupaten Tangerang sebagai daerah layak anak dan ramah pendidikan.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, dalam pemaparannya menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman dan kasih sayang. Ia menjelaskan berbagai teknik pembelajaran mendalam (deep learning) yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini, disertai dengan contoh-contoh praktis yang dapat langsung diterapkan oleh para pendidik.

Antusiasme peserta terlihat jelas selama jalannya seminar. Banyak guru PAUD-TK yang mengaku mendapatkan wawasan baru yang sangat relevan dengan tantangan di lapangan. Kegiatan ditutup dengan simbolis pembukaan oleh Bupati Tangerang Maesyal Rasyid melalui pembacaan Basmallah, yang disambut hangat oleh seluruh peserta dengan tepuk tangan meriah.

Seminar ini diharapkan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kapasitas pendidik PAUD-TK di Kabupaten Tangerang, serta menciptakan ekosistem pendidikan anak usia dini yang berkualitas, menyenangkan, dan berorientasi pada masa depan anak-anak Kabupaten Tangerang yang lebih baik.