TANGERANG, (JD) – Partai Golkar dipastikan akan menguasi posisi kepala daerah di Provinsi Banten. Baik ditingkat provinsi maupun di kabupaten/kota. Karena saat ini hanya Partai Golkar yang memiliki kandidat kepala daerah disetiap tingkatan. Apalagi Golkar menjadi pemenang Pileg di Provinsi Banten.
Optimisme itu disampaikan oleh Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, S.Sos kepada awak media Senin (29/4/2024). Keyakinan Muhamad Amud tersebut atas dasar kerja politik yang dilakukan oleh Partai Golkar yang terarah dan terukur. Serta mesin politik yang dimiliki Golkar sangat kuat.
Untuk calon Gubernur, Partai Golkar memiliki calon yang sangat populer dengan segudang prestasi, yakni Hj. Airin Rachmy Diany. Di Kabupaten Tangerang, Golkar memiliki calon bupati dengan prestasi politik yag gemilang, yaitu H. Mad Romli yang saat ini menjabat Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang. H. Mad Romli mengawali karier politik pada Pemilu 2009, terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang.
Kemudian putra asli Tangerang ini, pada tahun 2014 terpilih kembali sebagai wakil rakyat untuk periode kedua dan diberi tugas sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tangerang periode 2014-2019. Namun dalam perjalanan pada tahun 2018, Mad Romli diminta Bupati Tangerang Zaki Iskandar sebagai wakil bupati periode 2018-2023. Saat tahun 2020, H. Mad Romli mendapatkan estapet Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang dari Zaki Iskandar lewat Musda Ke X Partai Golkar.
Di bawah kepemimpinan H. Mad Romli Partai Golkar moncer di Pemilu 2024. Mad Romli berhasil mengantarkan Golkar menjadi Pemenang Pemilu dengan meraih 9 kursi, mengalahkan PDIP. Dengan kekuatan itu, dipastikan semangat kader Golkar di Kabupaten Tangerang meronta untuk memenangkan Airin Rachmy Diany sebagai Gubernur Banten dan H. Mad Romli sebagai Bupati Tangerang. ” Kami akan saling menguatkan untuk kemenangan kader-kader terbaik dari Partai Golkar,”terang Muhamad Amud.
Sumber daya yang ada ini, tentunya harus menjadi kekuatan yang power full.
“Dengan Pilkada serentak ini, khusunya di Banten sangat menguntungkan bagi Partai Golkar untuk meraih kemenangan disetiap kabupaten/kota dan provinsi. Kader Golkar yang ditugaskan oleh Partai semuanya sangat siap. Saat Pileg kita menerapkan pola tandem, dan itu efektif. Di Pilkada serentak ini, pola tandem itu menjadi bagian dari kekuatan Partai Golkar. Saat ini hanya Partai Golkar yang calon kepala daerahnya sudah turun dan diterima masyarakat. Kekuatan ini tentunya harus kami kelola dengan baik, termasuk menjalin komunikasi dengan partai peserta Pemilu tahun 2024,” tandasnya.