TANGERANG, (JD) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tangerang, kembali menggelar penguatan kelembagaan di salah satu hotel di Gading Serpong, Senin (15/9/2025). Dalam kesempatan ini hadir sejumlah tokoh penting seperti Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima dan Penggiat Pemilu Neni Nurhayati dan Herdia Muhamad Husein.
Acara pembukaan juga dihadiri Asda I Pemkab Tangerang Prima Saras Puspa yang mewakili Bupati Tangerang, Ketua Majelis Ulama Kabupaten Tangerang KH. Uwes Nawawi, Ketua KPU Kabupaten Tangerang yang diwakili Badri Taman, serta Ketua dan anggota Bawaslu Provinsi Banten. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan organisasi mahasiswa se-Kabupaten Tangerang.
Sekretaris Bawaslu Kabupaten Tangerang, A. Basori, menyampaikan bahwa transformasi kelembagaan pengawas pemilu merupakan bagian dari integrasi dengan melibatkan masyarakat, organisasi mahasiswa, dan demisioner panwascam dengan total partisipan mencapai puluhan orang. Pendanaan kegiatan penguatan kelembagaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tangerang tahun 2025.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang, Muslik, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Bawaslu Provinsi Banten untuk memperkuat fungsi kelembagaan pengawasan pemilu bersama mitra kerja. Ia mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak dan berharap partisipasi aktif masyarakat agar lembaga pengawas dapat menjalankan tugasnya dalam menjaga demokrasi berjalan dengan baik, transparan, dan berintegritas. Muslik juga mengajak tokoh agama, masyarakat, dan pemuda untuk bersama memberikan masukan demi peningkatan kualitas pengawasan pemilu.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Asda I Pemkab Tangerang, Prima Saras Puspa, disebutkan bahwa Bawaslu sebagai institusi pengawas pemilu memiliki peran strategis dalam memastikan proses demokrasi berlangsung adil dan bebas dari praktik yang merugikan seperti politik uang. Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan dukungan penuh agar pemilu yang berkualitas dan bermartabat dapat terwujud, dengan mengajak seluruh elemen masyarakat menolak segala bentuk politik uang dan polarisasi yang dapat memecah persatuan bangsa.
Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Ali Faisal, menambahkan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya soal tahapan pelaksanaan, tetapi juga proses berkelanjutan yang melibatkan semua pihak. Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang atas sinergi yang terbangun, serta mengapresiasi jalannya Pemilu dan Pilkada 2024 yang berlangsung relatif kondusif meskipun penuh dinamika. Ia menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135 yang mempengaruhi model pemilu nasional dan daerah ke depan, sekaligus mengajak peran aktif kaum muda dalam diskusi dan pengawasan pemilu agar demokrasi semakin kuat dan responsif terhadap perubahan.
Acara penguatan kelembagaan ini bertujuan memperkuat kapasitas Bawaslu Kabupaten Tangerang agar penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan lokal lebih berkualitas, aman, dan bermartabat. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat institusi pengawas pemilu demi kemajuan demokrasi di wilayah Kabupaten Tangerang.
