Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Takziah ke Rumah Duka Siswa Korban Demonstrasi

Banten48 Dilihat

TANGERANG, (JT) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, bersama sejumlah anggota dewan, melakukan takziah ke rumah duka almarhum Andika Lutfi Falah (16), siswa SMK Negeri 14 Kabupaten Tangerang yang menjadi korban dalam aksi demonstrasi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kunjungan duka ini berlangsung di kediaman keluarga almarhum di Perumahan Puri Bidara, Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (1/9/2025). Muhamad Amud didampingi oleh anggota DPRD lainnya, seperti M. Nur Rojab, Deden Umardani, dan Yaya Amsori. Rombongan turut mengikuti rangkaian doa dan tahlil bersama untuk mendoakan almarhum.

Andika Lutfi Falah meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Mintohardjo, Jakarta. Ia mengalami luka parah saat mengikuti aksi demonstrasi menolak tunjangan rumah anggota DPR RI dan bubarkan DPR, pada Senin (25/8/2025) lalu.

Putra dari pasangan Abdul Ghofur dan Alfi ini dikenal sebagai siswa yang rajin dan berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya sehari-hari berjualan kopi keliling, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga.

Menurut Abdul Ghofur, Andika awalnya izin pulang lebih awal dari sekolah untuk keperluan keluarga. Namun, di tengah perjalanan, ia diajak oleh dua rekannya menuju lokasi demonstrasi di Jakarta menggunakan kereta api. Keluarga mengetahui kabar duka tersebut dari media sosial, karena saat itu Andika tidak membawa identitas diri maupun telepon genggam.

“Jenazah anak saya mengalami luka cukup parah, terutama pada bagian kepala. Dokter menyatakan tempurung kepalanya pecah dan otaknya sudah tidak merespons,” ujar Ghofur. “Saya ikhlas dengan kepergiannya, namun ini menjadi pembelajaran penting bagi semua agar tidak ikut-ikutan demonstrasi tanpa pemahaman yang cukup,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa yang menimpa Andika. Ia berharap keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

“Kami atas nama DPRD Kabupaten Tangerang menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Amud.

Di sisi lain, Ketua RT setempat mengingatkan warga, khususnya kalangan remaja dan pelajar, agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu sosial atau politik yang berkembang di media sosial.

“Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas. Mari kita jaga lingkungan agar tetap aman dan tidak terpengaruh oleh ajakan yang belum tentu benar,” tuturnya.

Suasana di lingkungan rumah duka saat ini telah kembali kondusif. Aparat desa bersama tokoh masyarakat terus berupaya melakukan edukasi dan pembinaan kepada warga, khususnya generasi muda, untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Pihak sekolah, guru, dan rekan-rekan Andika juga turut hadir dalam prosesi doa bersama, menunjukkan dukungan dan empati atas kehilangan tersebut. Rasa duka mendalam masih menyelimuti keluarga dan masyarakat sekitar atas kepergian salah satu putra terbaik mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *