TANGERANG, (JD) – Sebuah bangunan konveksi helm milik warga dilalap si jago merah di Kampung Buaran, RT 002 RW 002, Desa Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Kamis dini hari (24/7/2025). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp500 juta.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.53 WIB, dengan titik api berasal dari bagian depan area produksi busa helm. Warga yang melihat api dengan cepat menghubungi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Tangerang.
Tim dari Pos BPBD Sepatan, bersama personel dari Pos Pakuaji, segera diterjunkan ke lokasi dan tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pukul 03.05 WIB. Proses pemadaman dilakukan selama hampir satu jam, mulai pukul 03.05 hingga 04.00 WIB.
“Akses menuju lokasi yang berada di tengah permukiman padat menjadi salah satu kendala di lapangan. Namun, berkat kerja sama dan kecepatan tim, api berhasil dikendalikan sebelum meluas ke bangunan lain,” ungkap Ahmad Ruslan Nulajiz, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang.
Konveksi helm yang terbakar diketahui milik Bapak Tohir, warga setempat. Bangunan tersebut digunakan untuk produksi dan penyimpanan bahan baku helm, seperti busa dan spons, yang mudah terbakar.
Petugas gabungan yang terlibat dalam penanganan di lokasi meliputi BPBD Kabupaten Tangerang–Pos Sepatan dan BPBD Kabupaten Tangerang–Pos Pakuhaji. Setelah dilakukan proses pemadaman dan pendinginan, situasi dinyatakan aman dan terkendali. Tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Ahmad Ruslan mengimbau pelaku usaha di sektor produksi rumahan agar memperhatikan aspek keamanan instalasi listrik dan penyimpanan bahan mudah terbakar, terutama di musim kemarau yang meningkatkan risiko kebakaran.