PANDEGLANG, (JD) – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2025 di Kabupaten Pandeglang mendapatkan apresiasi dari Komisi II DPR RI. Pasalnya, capaian program tersebut telah melampaui 50 persen dari target yang ditetapkan.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin saat memimpin kunjungan kerja ke Pendopo Pandeglang, Kamis (22/5/2025). Menurutnya, capaian ini menunjukkan keseriusan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam melaksanakan program strategis nasional tersebut.
“Kami tadi membahas masalah capaian program PTSL. Di Pandeglang sudah di atas 50 persen. Kami mengapresiasi capaian tersebut,” ujarnya.
Zulfikar juga menilai bahwa meskipun dalam pelaksanaannya terdapat sejumlah hambatan, jajaran BPN bersama Pemkab Pandeglang telah memiliki strategi yang memadai dalam mengatasi kendala-kendala tersebut.
“Strategi sudah ada, aturan juga sudah memadai. Artinya kita semua harus bahu-membahu untuk menyukseskan program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita yang diwakili oleh Dewi Stiani menyampaikan bahwa hingga saat ini, realisasi peta bidang tanah telah mencapai 82,02 persen atau seluas 2.104,84 hektare. Sementara untuk sertifikat hak atas tanah yang sudah diterbitkan tercatat sebanyak 2.794 bidang, atau sekitar 34,92 persen dari total target 8.000 bidang.
“Dalam setiap pelaksanaan program prioritas nasional tentu saja kami menghadapi berbagai hambatan dan kendala. Namun kami terus berupaya mencari solusi agar program ini dapat berjalan optimal,” katanya.
Dewi mengungkapkan, hambatan utama yang dihadapi dalam penyelenggaraan PTSL tahun 2025 antara lain keterbatasan alokasi anggaran akibat penyesuaian kebijakan keuangan, serta rendahnya partisipasi masyarakat akibat kurangnya pemahaman terhadap manfaat dan kemudahan program PTSL.
“Menindaklanjuti hambatan-hambatan tersebut, kami tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan program PTSL secara maksimal demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Program PTSL tahun 2025 di Pandeglang mencakup 43 desa atau kelurahan di 18 kecamatan, dengan target pengukuran peta bidang tanah seluas 2.564 hektare dan penerbitan sertifikat sebanyak 8.000 bidang.