Bali, 28 Juli 2023 – PT Kredit Utama Fintech Indonesia (RupiahCepat) turut berpartisipasi dalam Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2021-2025 dengan komitmen untuk mendorong akselerasi transformasi digital. MPSJKI menegaskan pentingnya inovasi dan pengembangan ekosistem sektor keuangan digital serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor ini sejalan dengan perkembangan industri digital.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, RupiahCepat menyadari bahwa strategi akselerasi transformasi digital harus menjadi bagian integral dari proses bisnis dan core value perusahaan. Sinergi dan kolaborasi yang baik antara Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dengan penyelenggara fintech seperti Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital dan Lembaga Pengatur Fintech Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) menjadi kunci sukses dalam mencapai tujuan bersama.
Untuk mendukung langkah-langkah akselerasi transformasi digital di sektor jasa keuangan, Departemen Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (DPJL) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengadakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara inovasi keuangan digital, perusahaan perasuransian, dan perusahaan pembiayaan. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 28 Juli 2023 di Hotel Padma Legian Bali dan terdiri dari dua sesi penting, yaitu Focus Group Discussion (FGD) Inovasi dalam Matchmaking pada sesi pagi, dan Pertemuan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) pada sesi siang.
Dalam FGD dengan topik “Meningkatkan Sinergi antara Inovasi Keuangan Digital, Perusahaan Perasuransian, dan Perusahaan Pembiayaan,” RupiahCepat memberikan presentasi mengenai kebutuhan asosiasi dan peluang untuk akselerasi kolaborasi antara fintech dan LJK. Di acara tersebut, Yolanda, selaku Direktur Utama RupiahCepat, membawakan materi yang membahas tentang perkembangan layanan peer-to-peer lending (P2PL) di Indonesia.
Kehadiran perusahaan fintech P2PL, termasuk RupiahCepat, di acara tersebut menunjukkan komitmen industri fintech dalam mendukung transformasi digital sektor jasa keuangan Indonesia. Akselerasi transformasi digital di sektor ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan keuangan yang lebih inklusif, efisien, dan inovatif.
Melalui sinergi dan kolaborasi antara LJK, penyelenggara fintech, dan pemangku kepentingan terkait, Indonesia dapat mewujudkan visi MPSJKI 2021-2025 yang berfokus pada penguatan infrastruktur teknologi keuangan, pengembangan inovasi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor jasa keuangan digital.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES