Temu Usaha Mikro 2025: Wujudkan UMKM Tangerang yang Unggul dan Inklusif

Banten142 Dilihat

TANGERANG, (JD) – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran pelaku usaha mikro sebagai pilar ekonomi lokal. Hal ini dibuktikan melalui gelaran Temu Mitra Usaha Mikro 2025 yang secara resmi dibuka oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Selasa (27/5/2025).

Mengusung tema “Naik Kelas Bersama Mitra, Wujudkan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang yang Unggul dan Inklusif,” kegiatan ini merupakan inisiatif Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang yang bertujuan memperkuat kemitraan antara pemerintah dan pelaku usaha mikro, khususnya mitra UPTD Pengelola Dana Bergulir (PDB).

“Usaha mikro memiliki peranan strategis dalam mendorong roda perekonomian masyarakat. Kita akan terus berupaya agar usaha mikro mampu menjadi tulang punggung ketahanan ekonomi keluarga,” ujar Bupati Maesyal dalam sambutannya.

Ia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan wadah strategis mempererat sinergi dan membangun kepercayaan berkelanjutan antara pemerintah dan pelaku usaha. Kepercayaan tersebut, menurutnya, perlu dijaga melalui pemanfaatan dana bergulir secara bijak dan disiplin, sehingga dapat memberi dampak nyata bagi ekonomi lokal.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Rd. Anna Ratna Maemunah, menjelaskan bahwa Temu Mitra Usaha Mikro juga bertujuan membangun kesadaran kolektif bahwa dana bergulir bukan sekadar bantuan finansial, tetapi bentuk nyata kepercayaan yang harus dikelola secara profesional.

“Kami ingin menjalin silaturahmi yang lebih erat serta meningkatkan kesadaran mitra bahwa dana bergulir ini adalah amanah bersama. Ini bagian dari upaya besar membangun ekonomi daerah secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam membangun hubungan kemitraan yang sehat, UPTD PDB menerapkan pendekatan 5 “K”, yaitu : Karakter, Kondisi, Kemampuan, Kapital, dan Kolateral. Pendekatan ini dinilai penting untuk menilai kelayakan pelaku usaha mikro sekaligus menjaga keberlangsungan program dana bergulir secara adil dan tepat sasaran.

Acara yang berlangsung selama dua hari (27–28 Mei 2025) ini diikuti oleh 225 peserta, terdiri dari 142 pelaku usaha mikro mitra UPTD PDB dan menghadirkan tiga narasumber dari lembaga keuangan terkemuka seperti PT Penjaminan Kredit Daerah Banten, Bank Jabar Banten, dan Bank Syariah Indonesia.

Selain sesi diskusi dan edukasi, peserta juga memperoleh materi pendalaman terkait akses permodalan, manajemen usaha, dan strategi menghadapi pasar yang semakin kompetitif.

Dengan semangat kolaborasi dan inklusivitas, Temu Mitra Usaha Mikro 2025 diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendorong pelaku UMKM Tangerang untuk naik kelas dan berdaya saing tinggi, selaras dengan visi pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *