Hukrim110 Dilihat

Tawuran Pelajar, Empat Warga Terluka Akibat Salah Sasaran Para Pelaku

TANGERANG, (JD) – Ahmad Yulianto, mantan Ketua RT Perum Tanjakan Indah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang Banten, alami luka serius di punggung akibat terkena sabetan benda tajam. Ia menjadi korban salah bacok saat terjadi aksi tawuran remaja di depan Pom Bensin, Jalan Raya Rajeg-Mauk, Kecamatan Rajeg, Senin (15/01/2024) malam.

Korban yang bersimbah darah langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan medis. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat korban yang merupakan warga Perum Tanjakan Indah Blok E.10 Nomor 37 RT04/07 Desa Tanjakan Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang itu pergi untuk bekerja.

Saat dalam perjalanan tepatnya di depan pom bensin Jalan Rajeg-Mauk sekitar pukul 21.30 WIB, korban terjebak oleh adanya aksi tawuran dua kelompok remaja yang membabi buta.

Entah apa masalahnya, kelompok remaja tersebut tiba-tiba menyerang korban menggunakan senjata tajam. Akibat serangan itu korban mengalami luka robek di bagian punggung sebelah kiri akibat terkena sabetan senjata tajam pelaku.

Bukan hanya menyasar Yulianto, para pelaku juga menyerang pengguna jalan dan warga lainnya.

Karena lukanya cukup parah, warga kemudian membawa korban ke klinik Rajawali dan kemudian dirujuk ke rumah sakit Primaya Pasar Kemis guna mendapatkan penanganan medis. Aksi tawuran dua kelompok remaja itu pun melebar. Bukan hanya terjadi di Jalan Raya Rajeg-Mauk Kampung Rajeg Oklay Desa Rajeg, tapi juga terjadi di Jalan Raya Rajeg-Mauk depan Tajuro Kampung Seglog Desa Sukamanah.

Selain Yulianto, korban lainnya yang terluka parah yakni AS (17), seorang pelajar di Kabupaten Tangerang. AS yang merupakan warga Kampung Pos Sentul Balaraja Rt 09/03 Desa Sentul Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang itu alami luka robek di bagian tangan dan pantatnya akibat terkena sabetan benda tajam.
Korban dilarikan ke klinik Belinda guna mendapat perawatan medis.

Kanitbinmas IPTU Sularjo mengatakan, pihak Koramil 12/Rajeg dan Polsek Rajeg bersama warga berhasil menangkap 28 orang remaja yang terlibat aksi tawuran.
“Para pelakunya sudah kami amankan,” jawab Sularjo singkat saat dikonfirmasi media usai kejadian.

Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti beberapa senjata tajam yang digunakan untuk tawuran. Kejadian tawuran yang melibatkan beberapa pelajar SMA dan SMK itu mengakibatkan empat orang pengguna jalan menjadi korban.

“Dua korban lagi masih pendataan karena baru mendapat laporan dari masyarakat,” ujarnya.

Puluhan pelajar itu kini diamankan di Polsek Rajeg dan kasusnya kini ditangani pihak kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *