Minta Penurunan Tunjangan DPRD, Aliansi Mahasiswa Tangerang Akan Kembali Gerudug Dewan

Banten52 Dilihat

TANGERANG, (JD) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tangerang (AMT), bakal kembali menduduki kantor DPRD Kabupaten Tangerang. Aksi ini rencananya bakal digelar pada hari Jumat besok.

Koordinator aksi AMT Saepul Bahri menjelaskan, pihaknya akan menagih janji pimpinan DPRD kabupaten Tangerang, untuk melakukan pemangkasan tunjangan perumahan yang dinilai tidak masuk akal.

“Besok, adalah deadline waktu yang kami berikan kepada Ketua DPRD untuk memangkas tunjangan perumahan pimpinan dan anggotanya yang tidak masuk akal,” tegas Saepul Bahri, Rabu (10/9/2025).

Bukan tanpa sebab, pihaknya menilai kebijakan tunjangan perumahan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang mencapai Rp 32 hinga 35 juta per bulan tersebut, sebagai bentuk ketidakpekaan terhadap rakyat di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih tertekan.

“Kami minta tunjangan perumahan bagi anggota DPRD Kabupaten Tangerang dipangkas besaranya menjadi Rp 15 juta per bulan, karena para anggota dewan Kabupaten Tangerang umumnya memiliki rumah,” papar Saepul Bahri.

Hingga berinta ini ditayangkan, pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang belum ada yang bisa dikonfirmasi.

Diketahui, Puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa disertai bakar ban pada Kamis (4/9/2025) lalu, mereka tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tangerang (AMT) mengecam nilai tunjangan perumahan bagi pimpinan dan anggota DPRD yang cukup fantastis.

Usai ditemui unsur pimpinan DPRD Puluhan mahasiswa tersebut memberikam ultimatum kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupatem Tangerang untuk memangkas tunjangan perumahan. Jika dalam waktu 7 hari tidak di penuhi, mereka mengancam akan kembali melakukan aksi yang lebih besar.

“Kami beri waktu seminggu bagi ketua DPRD untuk merespons. Jika tidak, kami akan kembali turun ke jalan dengan aksi yang lebih besar” kata Koordibator aksi, Saepul Bahri sebelum membubarkan diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *