TANGERANG, (JD) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tangerang (AMT) menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (24/8/2023). Para mahasiswa menuntut ketua DPRD untuk menjelaskan ke publik terkait kisruh usulan Penjabat (PJ) Bupati Tangerang.
Sayangnya para mahasiswa ini tidak bisa diterima langsung oleh ketua atau anggota DPRD lantaran tak satupun anggota DPRD yang hadir. Mereka tentu menyayangkan maksudnya tidak bisa terpenuhi untuk bisa bertemu langsung dengan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang.
Koordinator Aksi Aziz Patiwara, menyampaikan bentuk kecewanya kepada Ketua DPRD Kabupetan Tangerang lebih memilih kunjungan ke luar Tangerang dari pada menemui mahasiswa, padahal sudah jelas beberapa kali mereka mengirimkan surat untuk aksi.
Aziz mengkritisi terkait usulan nama-nama calon PJ Bupati seharusnya melibatkan publik, khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang.
Aziz juga menyayangkan tidakhadiran anggota DPRD yang untuk menemui mereka. Padahal, ada sejumlah masalah krusial yang hendak disampaikan kepada para wakil rakyat itu.
“Ini soal tranparansi publik terkait usulan nama-nama calon PJ Bupati, sikap kami jelas, ini merupakan kemunduran demokrasi akibat ketidakterbukaan dengan masyarakat,” ungkap Aziz.
Ia menambahkan, hal yang ingin disampaikan gerakan tersebut antara lain menuntut Ketua DPRD untuk menjelaskan kepada Publik terkait nama-nama yang di usulkan, juga sepak terjang atau track record mereka yang seharusnya masyarakat Kabupaten Tangerang ketahui secara jelas.
“Sampai hari ini kan tidak ada kejelasan, hanya bersebaran di media saja, toh publik juga harus mengetahuinya secara langsung,” ungkap Aziz.
Prasetyoko dari Kampus Universitas Insan Pembangunan Pembangunan (UNIPI) menegaskan bahwa pihaknya akan kembali turun aksi dan mengawal secara langsung terkait transparansi usulan nama-nama calon PJ Bupati yang cacat secara demokrasi.
“Kami akan tunggu respon dari Ketua DPRD Kabupaten Tangerang dan jajarannya, kurang dari 3×24 jam kedepan. Kami akan kembali dengan masa yang lebih banyak,” tandasnya.