TANGERANG, – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perumahan Permukiman, Pemakanan dan Pertamanan merespon keluhan masyarat terkait krisis air bersih. Melalui kerjasama dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) pemerintah menyalurkan sumbangan air bersih sebanyak 5000 liter.
Bantuan air bersih dari Perumdam TKR ini lantarnya viralnya pemberitaan soal kekeringan yang dialami warga Rancasadang Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa. Untuk itu, Kades Tapos Khaerudin berkoordinasi dengan Perumdam TKR. Setelah itu Perumdam TKR langsung mengutus Kasubag Teknis Distribusi Jayana, untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat.
“Setelah kami koordinasi dengan pimpinan, tepat pukul 08.00 WIB pagi tadi, kami distribusikan sebanyak 5000 liter air bersih kepada masyarakat Rancasadang. Karena warga juga tidak memiliki tempat yang memadai, maka kami langsung berkoordinasi dengan Dinas DPPP untuk meminjam tanki air yang menampung 5000 liter,” terang Jayana.
Antrean wargapun tak dapat dihindarkan untuk mendapatkan air bersih dari Perumdam TKR tersebut. Satu persatu warga mengambil air yang disiapkan oleh Perumdam TKR dengan menggunakan tanki penampung milik Dinas Perumahan Permukiman Pertamanan dan Pemakaman.
“Begitu mendapatkan kabar adanya warga yang antre di sumur cadas untuk mengambil air, saya langsung diperintahkan pimpinan langsung turun ke lokasi. Akhirnya semuanya bisa dikordinasikan dengan pihak desa dan Perkim. Langkah awal membantu warga menurunkan 5000 liter air bersih, Sebagai bukti dari pelayanan Prima, semoga bisa membantu masyarakat saat kemarau seperti ini,” ujarnya.
Kades Tapos Kaherudin mengucap Alhamdulillah atas bantuan air bersih yang dikirimkan Perumdam TKR bekerjasama dengan DPPP ini. Menurut Khaerudin bantuan air bersih ini, tentu sangat membantu warga yang sekarang mulai kekeringan.
“Alhamdulillah saat kondisi kemarau ini, kami dikirim bantuan air dari Perumdam TKR. Ini jelas sangat membantu masyarakat Desa Tapos. Kami mengucap banyak terima kasih kepada Pj Bupati Tangerang yang cukup cepat respon keluhan masyarakat soal air bersih ini,” tuturnya.
Kaharudin berharap, semoga bantuan air bersih ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Karena di musim kemarau seperti sekarang ini, warga sudah mulai kesulitan air bersih.
“Saya berharap agar pasokan air bersih bisa lancar, sehingga warga tidak usah jauh-jauh mengambil air bersih ke sumur yang cukup jauh,” tuturnya.
Selama ini warga Desa Sodong mengandalkan air sumur yang jaraknya cukup jauh. Alhamdulliah pemerintah Kabupaten Tangerang l”angsung respon melihat kondisi ini. “Cepat Serta peduli dengan masyarakat desa Tapos maupun Sodong, Karena sudah tersedia air bersih,” ujar warga lainnya.