PANDEGLANG, (JD) – Warga Batak yang ada di Kabupaten Pandaglang harus bisa menjaga kearifan lokal dan persatuan di Wilayah Kabupaten Pandaglang, umumnya di Provinsi Banten.
Hal itu disampaikan Amrin Siregar dihadapan warga Batak pada acara Halal Bihalal Masyarakat Batak dengan Forkopimda Pandeglang, di Pendopo setempat, Sabtu (14/04/2024).
Menurut Amrin Siregar dirinya merasa terharu dengan berkumpulnya warga Batak pasca kejadian adanya pengeroyokan dan pemukulan terhadap salah seorang ustadz warga masyarakat Pendeglang beberapa pekan lalu.
“Bagi warga Batak yang berusaha di koperasi bank keliling dan bank tagih harus legal sesuai yang disampaikan ibu bupati Pandeglang sesuai prosedur izin operasionalnya,” ungkap Amrin Siregar.
“Warga Batak juga adalah Dulur Dimyati, maka ingat sopan santun agar kita hidup aman dan damai di masyarakat. Jaga kearifan lokal yang ada di Kabupaten Pandaglang,” sambungnya.
Amrin Siregar mengingatkan agar semua warga Batak bisa menjaga kehidupan bersosial bertetangga masyarakat yang ada di Kabupaten Pandaglang dan untuk saling berbagi dengan sesama.
“Semoga kita diberikan keselamatan, dan tuhan yang maha kuasa merahmati kita semua,” ujarnya.
Dalam acara Halal Bihalal Masyarakat Batak hadir Anggota Komisi III DPR RI H. Achmad Dimyati Natakusumah, Bupati Pandeglang Hj.Irna Narulita, para anggota DPRD Pandeglang, tokoh agama, tokoh masyarakat Kabupaten Pandaglang dan para Ketua Organisasi masyarakat (Ormas) se-kabupaten Pandeglang termasuk para tokoh Batak yang ada di wilayah Pandeglang.
