SEMARANG, (JD) – Festival Kota Lama Semarang 2023 turut menghadirkan sebanyak 53 tenant kuliner legendaris dari seluruh penjuru nusantara. Seiring matahari merunduk, aroma menggugah selera mulai mengisi udara, memandu pengunjung dalam sebuah petualangan rasa di kawasan Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling, Kota Lama Semarang.
Mulai dari Sate Buntel H Bejo Solo, Es Durian Iko Gantinyo, Gudeg Mbok Djum hingga Tengkleng Gajah Yogya. Selain itu tersaji pula, Mie Bandung Kejaksaan, Es Sinar Garut Putra, Pisang Goreng Srikaya Ahou, Pempek Sriwijaya, dan Mie Jowo Semar.
Ada juga hidangan lainnya bagian dari 53 tenant kuliner legendaris nusantara, dari sate Padang yang kaya rempah hingga soto Betawi yang gurih, setiap hidangan merepresentasikan warisan kuliner dari berbagai daerah di Indonesia. Malam di Festival Kota Lama Semarang menjadi saat yang sempurna untuk bersantap bersama keluarga dan teman-teman, sambil menikmati hidangan-hidangan autentik yang menggugah selera.
Memasuki hari kedua, Festival Kota Lama Semarang 2023 semakin ramai dikunjungi pengunjung. Karena selain dengan adanya puluhan tenant kuliner legendaris nusantara yang dihadirkan dalam satu tempat, juga terdapat berbagai kegiatan kesenian seperti salah satunya pertunjukan wayang orang Bagong Rabi dalam pementasan Wayang on The Street di Oudetrap Open Theatre Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (8/9/2023).
Pementasan wayang orang di ruang terbuka itu digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat dalam rangkaian memeriahkan Festival ke-12 Kota Lama sekaligus melestarikan serta mengenalkan seni budaya khas Indonesia kepada generasi muda.
Tidak hanya itu, hari kedua juga turut diramaikan dengan berbagai kegiatan interaktif yang dapat diikuti secara langsung oleh masyarakat Kota Semarang yang berkunjung. Salah satunya melalui berbagai rangkaian Workshop yang diadakan di Booth FIFGROUP Jelajah Kota selama gelaran Festival Kota Lama Semarang berlangsung.
Kreativitas Pengunjung dalam Workshop FIFASTRA
Pada hari kedua FIFGROUP Jelajah Kota di Festival Kota Semarang 2023 turut mengajak para pengunjung dan komunitas dengan mengadakan Helmet Art Painting Workshop dari FIFASTRA, salah satu lini bisnis FIFGROUP dalam pembiayaan sepeda motor Honda.
Peserta dari berbagai kalangan usia berkumpul untuk menghiasi helm dengan coretan cat dan kuas untuk mengekspresikan imajinasi mereka. Dengan peralatan yang sudah disiapkan oleh panitia, peserta mencurahkan seluruh imajinasi ke atas sebuah helm polos. Kreatifitas peserta sangat unik dan beragam, mulai dari menggambar pemandangan, motif batik, bentuk abstrak hingga karakter kartun favorit mereka.
Suasana workshop semakin penuh antusiasme dan semangat, terutama karena akan dipilih tiga helm dengan lukisan terbaik oleh dewan juri yang berhak mendapatkan hadiah spesial. Tidak hanya itu, seluruh peserta juga berkesempatan membawa pulang helm hasil karya mereka sebagai kenang-kenangan atas kreasi yang telah mereka buat.
“Saya sangat senang berpartisipasi mengikuti Helmet Art Painting Workshop ini. Saya mendapat pengalaman baru dan jadi tau bagaimana caranya melukis langsung di atas helm,” ujar Arif seorang mahasiswa, salah satu peserta workshop.
Jawa Tengah Area Department Head FIFGROUP, Roy Paham Manurung yang turut hadir dan menyaksikan jalannya workshop mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengunjung, komunitas dan peserta yang telah antusias mengikuti dan menyaksikan workshop di booth FIFGROUP Jelajah Kota hari kedua ini.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan yang memperkaya kreativitas dan seni budaya di Kota Semarang, serta mengajak semua pengunjung untuk turut ikut serta meramaikan seluruh kegiatan yang akan berlangsung,” tutur Roy.
Helmet Art Painting Workshop dari FIFASTRA akan kembali hadir di Booth FIFGROUP Jelajah Kota pada hari kesepuluh Festival Kota Lama Semarang atau tepatnya pada Sabtu, 16 September 2023. Bagi para pengunjung yang belum memiliki kesempatan untuk berpartisipasi, dapat hadir kembali di Kawasan Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling, Kota Lama Semarang.