TANGERANG, (JD) – Pemuda memilki peranan sangat penting di dalam pembangunan suatu daerah. Keberhasilan pembangunan pemuda menjadi salah satu kunci sukses dalam memanfaatkan bonus demografi.
Demikian diungkapkan Calon Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah saat menjadi pembicara pada Diskusi Publik Bonus Demografi dengan tema ‘Membaca Peran Pemuda Dalam Pembangunan Daerah’ di RM JogloJambe, Jambe, Kabupaten Tangerang, Minggu (28/4/2024).
“Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda harus mempunyai pengetahuan, keterampilan, karakter, dan jiwa patriotisme,” ujarnya.
Menurut Intan, generasi muda dapat memahami apa itu bonus demografi, dampak kehadirannya, dan peran yang dapat diambil oleh generasi muda. Bonus demografi sendiri yaitu, suatu kondisi di mana jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja (usia 15 – 64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk yang tidak produktif (di bawah 5 tahun dan di atas 64 tahun).
Lebih lanjut Intan menjabarkan, peluang yang dapat dimanfaatkan dengan kemunculan masa bonus demografi yakni jumlah pengangguran berkurang, meningkatnya daya saing bangsa, membentuk generasi emas yang kreatif dan inovatif, pertumbuhan ekonomi lebih baik, meringankan beban hidup, semakin produktif dan berkualitas SDM, dan peluang Tangerang menjadi daerah maju semakin terbuka lebar.
“Semakin banyaknya generasi yang produktif menjadikan kita harus lebih bersemangat dalam belajar dan meningkatkan potensi diri. Karena persaingan yang kompetitif, akan membentuk generasi yang kreatif dan inovatif,” imbuhnya.
Namun, kehadiran bonus demografi bukanlah suatu hal yang tidak memiliki dampak negatif. “Bonus demografi ini bagaikan dua sisi yaitu, memiliki kesempatan dan tantangan. Tinggal bagaimana kita menyikapinya,” tandasnya.
Adapun tantangan yang ditimbulkan dari kehadirannya bonus demografi menurut Intan, yakni masih tingginya tenaga kerja dengan pendidikan menengah ke bawah, daya saing tenaga kerja yang relatif rendah, pendidikan dan keterampilan yang dimiliki tenaga kerja tidak sesuai kebutuhan kerja, dan masih sedikitnya lapangan pekerjaan yang tersedia.
Dijelaskan Intan, upaya yang telah dibangun pemerintah dalam mempersiapkan masa bonus demografi. Tentunya pemerintah telah mempersiapkan arah menuju kesiapan bonus demografi, mulai dari bidang pendidikan, lapangan pekerjaan, kesehatan, pertumbuhan penduduk, dan teknologi.
Pada bidang pendidikan seperti contohnya penerapan merdeka belajar dan kampus merdeka.
“Di mana penerapan kebijakan tersebut berfokus pada pengembangan kreativitas, inovasi, dan kepribadian siswa dan mahasiswa. Tentunya hal itu mampu mendorong terciptanya generasi yang berdaya saing tinggi,” pungkasnya.