Sidak Sejumlah Proyek Strategis, Sekda Bogor Berharap Selesai Tepat Waktu

Daerah132 Dilihat

BOGOR, (JD) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah melakukan inspeksi pada tiga proyek strategis Kota Bogor, yakni Pembangunan Masjid Agung, Jembatan Otista dan Museum Pajajaran, Selasa (26/9/2023) sore.

Titik pertama yang diinspeksi oleh Sekda Syarifah adalah lanjutan Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor, Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor.

Di sana, Sekda melihat proses pembuatan struktur menara Masjid Agung, memberikan poin-poin yang harus segera diakselerasikan, pengintegrasian masjid dengan Alun-alun Kota Bogor dan Blok F Pasar Kebon Kembang serta melihat pekerjaan dari lantai 2 masjid.

Setelah melakukan inspeksi di Masjid Agung, bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor, Hanafi, serta Camat Bogor Tengah, Dicky Iman Nugraha, selanjutnya dilakukan pengecekan progres Jembatan Otista di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Kota Bogor.

“Kita sudah cek Masjid Agung Kota Bogor. Mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu. Kalau Otista deviasinya selalu positif sekarang, diperkirakan November mudah-mudahan sudah selesai. Jadi tidak sampai akhir hingga awal Desember karena kontraknya kan 8 Desember ya,” katanya.

Setelah meninjau dua proyek yang berada di bawah Dinas PUPR, Sekda Syarifah melakukan inspeksi ke proyek pembangunan Museum Pajajaran Kota Bogor di Jalan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Saat ini, proses pembangunan Museum Pajajaran di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor mengalami deviasi positif.

Dalam inspeksi tersebut kepada dinas terkait Sekda berpesan agar terus melakukan monitoring terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh pelaksana, baik dari sisi ketepatan waktu maupun kualitas.

Karena lanjut Sekda, jika ada pekerjaan yang mengalami deviasi negatif dan terus berlarut-larut, maka akan menyebabkan keterlambatan dan membutuhkan energi lebih untuk menyelesaikannya.

“Iya, mudah-mudahan semua pekerjaan termasuk pekerjaan Masjid Agung, Otista dan Museum Pajajaran ini bisa diselesaikan semua tepat waktu. Untuk Museum Pajajaran ini akan ada pekerjaan lanjutannya lagi nanti,” katanya.

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, semua pekerjaan yang ditinjau oleh Sekda masih proses pembangunan. Ada beberapa hal yang ditekankan Sekda untuk dilakukan akselerasi.

“Untuk Masjid Agung sudah kita buatkan mini schedulenya. Kita akan minta penambahan jam waktu kerja, penambahan jumlah tenaga kerja. Nah rentang waktu mini schedule ini sampai tanggal 8 Oktober, kita harapkan percepatan 16 persen ini bisa kita capai, Jadi itu akan saya kawal terus, jadi PR untuk saya,” katanya.

Saat ini lanjut Rena, pengerjaan Masjid Agung Kota Bogor sedang dalam proses pengerjaan konstruksi menara, jembatan penghubung Masjid dengan Blok F serta pengintegrasian dengan Alun-alun kota Bogor dan finishing di beberapa titik.

Sementara, pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Otista hingga akhir minggu ke 23 sudah mencapai 50 persen dengan deviasi positif 6 persen.

“Untuk Otista sekarang itu sudah selesai membuat Bore pile nya, sekarang itu lagi ngecor untuk pondasi abutment jembatan. Minggu ini beres semua. Tanggal 2 itu balok girder ada di sini, sudah mulai mau dipasang batasannya, seminggu jadi. Sekarang kita masuk minggu ke 24 dan nanti minggu ke 25 minggu depan balok girder untuk jembatan tremnya beres. Setelah selesai kemudian nanti baru lagi masuk balok girder untuk jembatan utama,” katanya.

Setelah semua balok terpasang, maka persentase pekerjaan akan naik hingga 80 persen di akhir Oktober mendatang.

Saat ini PUPR pun terus melakukan pemantauan dan monitoring semua pekerjaan agar semua bisa dikerjakan tepat waktu dengan kualitas yang sesuai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *